Hanya Sebatas Usap

Mungkin salah dalam berucap
Mungkin salah dalam berharap
Ini saatnya bangkit dari lelap
Menoleh sejenak, sambil menatap
Oh begitukah cara mendekap?
Angan asa cita cinta bukan sekejap
Oh inikah artinya berderap?
Sambil menutup dengan jemari melangkah tegap
Bukan sekedar ajaib bagaikan sulap
Lelah dalam sunyi bertindak dalam sikap
Iya benar adanya sukma raga harus bersiap
Tak semudah menikmati manis kecap
Pun tak perlu ragu mencium amis kakap
Kini, biarkan yang berlalu itu sekedar hadap
Masa depan, disanalah memang harus berhinggap
Biarlah terjadi, sebab tak selamanya senyap
Begitupun dengan ramai, dunia hanya sebatas usap

Komentar