Harapan

Aku tahu tak mungkin bisa
Tapi aku masih percaya
Saat aku dulu berputus asa
Menangisinya
Menjatuhkan ribuan air mata
Tapi kini ku lupakan itu semua
Sebab dengan "HARAPAN" aku bisa
Terus berusaha dan berdoa

Wahai kau yang pernah bersinggasana!
Yang kini aku tidak tahu kau siapa
Yang kini tanpa senyum tanpa sapa
Tiada bicara tiada canda
Mungkin Tuhan belum mengizinkannya
Tapi salahkah aku percaya?
Mengapa?
Dimana?
Lalu, bagaimana?
Akankah tetap ku simpan "HARAPAN" untuknya?
Wahai kau yang diam-diam ku cinta!

Komentar